Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

ABORTUS

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DENGAN ABORTUS Oleh : Km Ita Wirasadi. A.KONSEP DASAR PENYAKIT 1.Pengertian Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “ abortus ” berarti mengeluarkan hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh (www.aborsi.org). Menurut buku ilmu kebidanan, istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan (Wiknjosastro, 1991;h.302) Selain itu aborsi dapat juga didefinisikan sebagai pengakhiran kehamilan sebelum fetus mencapai waktunya dan biasanya terjadi sebelum kehamilan mencapai umur 20-24 minggu. Dalam dunia kedokteran, dikenal tiga macam aborsi yaitu : a.Aborsi spontan : aborsi yang terjadi secara spontan/tanpa tindakan apapun b.Aborsi buatan : pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan mencapai 28 minggu se

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN OSTEOPOROSIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN OSTEOPOROSIS Oleh : Km Ita Wirasadi a. Pengertian Osteoporosis adalah kondisi terjadinya penurunan densitas/matriks/massa tulang, peningkatan porositas tulang, dan penurunan proses mineralisasi disertai dengan kerusakan arsitektur mikro jaringan tulang yang mengakibatkan penurunan kekokohan tulang sehingga tulang menjadi mudah patah (buku ajar asuhan keperawatan klien gangguan system musculoskeletal) Penyakit osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terdiri dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Jika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga terjadilah osteoporosis (www.mediacastore.com) b. Penyebab osteoporosis Ada 2 penyebab utama osteoporosis, yaitu : • Pembentukan massa puncak tulang yang kurang baik selama masa pertumbuhan dan menin

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN LEUKOPENIA DAN AGRANULOSITOSIS

A. Konsep Dasar Penyakit 1. Definisi Lekopenia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah lebih rendah daripada normal dimana jumlah leukosit lebih rendah dari 5000/mm³. (Suzanne C. Smeltzer, 2002) Leukopenia adalah berkurangnya jumlah eritrosit di dalam darah, jimlahnya sama dengan 5000/mm³ atau kurang. (Poppy, 2000) Agranulositosis adalah sumsum tulang berhenti membentuk neutrofil, mengakibatkan tubuh tidak dilindungi terhadap bakteri dan agen lain yang akan menyerang jaringan ( Guyton, 1992 ) Agranulositosis adalah keadaan yang sangat serius yang ditandai dengan jumlah leukosit yang sangat rendah dan tidak adanya neutrofil ( Price Sylvia A, 1995 ) Agranulositosis adalah keadaan yang potensial fatal dimana hampir tidak terdapat leukosit polimorfonuklear atau jumlah granulosit yang lebih rendah dari 2000/mm³ ( Brunner, 2002 ) 2. Penyebab Infeksi virus dan sepsis bakterial yang berlebihan dapat menyebabkan leukopenia. Penyebab tersering adalah keracunan obat seperti fe