Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ACUT RESPIRATORY DISTRESS SYNDROMA ( A R D S )

Gambar
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ACUT RESPIRATORY DISTRESS SYNDROMA ( A R D S ) A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Pengertian ARDS merupakan suatu bentuk gagal nafas akut yang berkembang progresif pada penderita kritis dan cedera tanpa penyakit paru sebelumnya, ditandai dengan adanya inflamasi parenkim paru dan peningkatan permeabilitas unit alveoli kapiler yang mengakibatkan hiperventilasi, hipoksemia berat dan infiltrate luas. 2. Insiden Kasus Diperkirakan ada 150.000 orang yang menderita ARDS tiap tahunnya dan tingkat mortilitasnya 50 %.Sepsis sistemik merupakan penyebab ARDS terbesar sekitar 50%, trauma 15 %, cardiopulmonary baypass 15 %, viral pneumoni 10 % dan injeksi obat 5 % 3. Etiologi  Syok karena berbagai sebab ( terutama hemorragik,pancreatitis acut hemorragik, sepsis gram negative )  Sepsis tanpa syok, dengan atau tanpa koagulasi intravascular diseminata (DIC )  Pneumonia virus yang berat  Trauma yang berat ( cedera kepala, cedera dada langsung, trauma pad

PROTAP KATETER SUCTION

PROTAP KATETER SUCTION (Melalui Artificial Airway) Kateter suction yang akan digunakan untuk membersihkan jalan nafas biasanya mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda, idealnya kateter suction yang baik adalah efektif menghisap sekret dan resiko trauma jaringan yang minimal. Diameter kateter suction bagian luar tidak boleh melebihi setengah dari diameter bagian dalam lumen tube diameter kateter yang lebih besar akan menimbulkan atelectasis sedangkan kateter yang terlalu kecil kurang efektif untuk menghisap sekret yang kental. Yang penting diingat adalah setiap kita melakukan suction , bukan sekretnya saja yang dihisap tapi Oksigen di paru juga dihisap dan alveoli juga bisa collaps Ukuran kateter suction biasanya dalam French Units (F) Qs = ukuran diameter eksternal kateter suction yang diperlukan Qa = diameter internal altificial airway dalam millimeter. Qa x 3 Qs = -------------- = F kateter 2 Contoh : misalnya Qa = 8 mm 8 x 3 Qs = ----------- = 12 F

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG ETT/OTT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG TERPASANG ETT/OTT Bagian II Pengertian : Intubasi endotracheal adalah tindakan untuk memasukkan pipa endotracheal ke dalam trachea. Tujuan : a. Pembebasan jalan napas b. Pemberian napas buatan dengan bag and mask c. Pemberian napas buatan secara mekanik (respirator) d. Memungkinkan penghisapan sekret secara adekuat e. Mencegah aspirasi asam lambung (dengan adanya balon yang dikembangkan) f. Mencegah distensi lambung. g. Pemberian oksigen dosis tinggi. Indikasi : a. Ada obstruksi jalan napas bagian atas b. Pasien memerlukan bantuan napas dengaan respirator. c. Menjaga jalan napas tetap bebas d.Pemberian anestesi seperti pada operasi kepala, leher, mulut, hidung, tenggorokan, operasi abdominal dengan relaksasi penuh dan operasi thoracotomy e. Terdapat banyak sputum (pasien tidak mengeluarkan sendiri) Indikasi intubasi non surgical a. Aspiksia neonatorum berat b. Resusitasi penderita c. Obstruksi laring berat d. Penderita tidak sadar lebih dari 24 jam