CORETAN SUKSES

BEKERJA BELAJAR,
PENSIUN KULIAH

Oleh : I Wayan Arsiawana Adi, S.pd, SE, Amd. Kep

Semenjak mulai bekerja di sebuah instansi pemerintah, saya sangatlah hobi belajar. Dua tahun semenjak diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil saya rajin mengikuti khursus singkat seperti khursus bahasa. Inggris, Bahasa Jepang dan sebagainya. Kemudian sambil bekerja saya memutuskan untuk melanjutka ke perguruan tingi. mengambil Program S1 jurusan Kependidikan Bahasa Inggris. Setelah tamat saya melanjutkan lagi Program S1 jurusan Ekonomi. Saya kemudia berhenti sementara dengan memberikan kesempatan kepada istri untuk melanjutkan pendidikan profesi tiga tahun ke akademi kebidanan. Setelah istri saya lulus mewnjadi seorang bidan, saya melanjutkan lagi sekolah profesi D3 Keperawatan.
Pada pertemuan kuliah perdana di sekolah D3 keperawata, kami ditanya oleh Dosen.”Apa latar belakang Bapak/Ibu ikut kuliah lagi. Padahal sudah bekerja, usianya sudah pada tua-tua, walaupun sampai meninggalkan anak dan keluarga masih semangat untuk belajar? Teman saya rata rata menjawab bahwa mereka kuliah lagi karena ingin menambah pengetahuan, pengalaman, skill. Disamping itu juga ingin menambah teman, meningkatkan kareer, pangkat, golongan dan sebagainya. Ketika tiba giliran saya di tanya seperti itu. Jawaban saya adalah.”Saya ke kampus untuk bersenang-senang karena belajar hobi saya.” Semua teman di kelas terdiam dan beberapa menoleh dengan tatapan seperti menyangsikan jawaban yang saya ucapkan. Kemudia saya jelaskan lagi bahwa menuntut ilmu itu kewajiban karena tututan pekerjaan. Saya tidak akan menghentikan langkah saya terus menuntut ilmu sebelum anak saya kuliah. Sekarang saat masih bekerja saya wajib belajar. Saya akan kuliah sebenarnya setelah saya pensiun nanti karena jurusan yang diambil bisa sesuai dengan hobi dan kesenangan. Sehingga kuliah yang sebenarnya adalah di saat pensiun nanti.
Kemudian saya buktikan bahwa sebelum di wisuda, hanya dengan surat keterangan lulus saya mencoba mengikuti testing Si Keperawata di sebuah Universitas terkenal. Bersyukurlah sekarang saya diterima bahkan sudah mulai kuliah di S1 Keperawata. Stiap berangkat kuliah saya selalu melakoni dengan senang hati. Hidup ini harus diisi dengan hala-hal yang menyenangkan. Dengan modal ke kampus untuk bersenang-senang beban belajar menjadi lebih ringan. Di universitas bukanlah ditentukan oleh oleh kepinteran IQ saja akan tetapi yang paling utama adalah keulatan daya juang dan kegigihan. Di universitas asal mau mengikuti dan selalu berusaha pasti berhasil, walaupun berapa kali nilai tidak bagus akan bisa bagus dengan mengikuti remidi dan belajar lebih giat lagi. Banyak orang gagal di perguruan tinggi bukan semata-mata kerena bodoh akan tetapi lebih banyak karena putus asa, malas, tidak konsentrasi atau salah pergaulan.
Selama saya masih bekerja saya akan berusaha belajar sampai tingkat pendidikan tertinggi. Target ahkir saya harap bisa mencapai jenjang pendidikan S2 atau S3. Saya memang sedang mengusahakan agar setelah tamat S1 nanti bisa kuliah di luar negeri. Memang belajar selama masih bekerja adalah merupakan kewajiban pekerjaan untuk menuntut ilmu pengetahuan. Namun belajar yang sebenarnya adalah bila tidak ada tekanan baik dari pekerjaan maupun kepentingan pihak lain. Maka kuliah setelah pensiun adalah belajar yang sebenarnya karena akan memilih jurusan sesuai hobi dan kesenangan. Di saat inilah ke kampus unutk bersenang-senang yang sebenarnya terwujud. Selamat ke kampus untuk bersenang-senang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOME CARE

STRUKTUR ORGANISASI PPNI

PEMASANGAN DAN PERAWATAN PASIEN DENGAN OROPHARYNGEAL TUBE